Dalam surat Dirjen Pendis Kemenag tentang Pengantar Pemutakhiran Data EMIS Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2020 yg dikeluarkan kepada 20 Maret 2020 ini, pemutakhiran (update) Emis bakal diberlakukan bagi seluruh seluruh entitas data di bawah binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Termasuk di dalamnya adalah bagi lembaga pendidikan RA, Ml, MTs, MA bersama Pengawas Madrasah. Pemutakhiran yg dikordinasikan oleh Seksi Pendidikan Madrasah bersama Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota ini menggunakan Emis Madrasah yg bisa diakses melalui alamat http://emispendis.kemenag.go.id/emis_madrasah.
Di samping Emis Madrasah, pemutakhiran ini juga berlaku bagi Pondok Pesantren (Pontren), Madrasah Diniyah, Takmiliyah (MDT), Lembaga Pendidikan Al Qur an (LPQ), bersama sejenisnya (Emis PD-Pontren), Guru PAI, Pengawas PAI, bersama sejenisnya (Emis PAI), PTKIN bersama PTKIS (Emis PTKI).
Baca Juga:
Aplikasi pendataan EMIS bisa diakses kepada laman:
- Aplikasi EMIS Madrasah melalui laman http://emispendis.kemenag.go.id/emis_madrasah
- Aplikasi EMIS PD-Pontren melalui laman http://emispendis.kemenag.go.id/emis_pontren
- Aplikasi EMIS PAI melalui laman http://emispendis.kemenag.go.id/emis_pai
- Aplikasi EMIS PTKI melalui laman http://emispendis.kemenag.go.id/ptki
Pendataan ini bersifat wajib bersama mengikat. Masih menurut surat Dirjen Pendis Kemenag tentang Pengantar Pemutakhiran Data EMIS Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2020, Satuan pendidikan (RA, Ml, MTs, MA, PTKI, Pontren, MDT, LPQ, PPS Wajar Dikdas, PDF dan SPM), Guru PAI, Pengawas PAI bersama Pengawas Madrasah yg tidak melakukan pemutakhiran data EMIS, tidak bakal diakui oleh Kementerian Agama bersama tidak berhak untuk mendapatkan layanan dalam bentuk apapun dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Selengkapnya terkait Surat Surat Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Nomor 1367/DJ.I/Set.I/OT.01/03/2020 tentang Pengantar Pemutakhiran Data EMIS Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2020 silakan unduh di sini (UNDUH FILE)
Apa yg dimutakhirkan?
Pemutakhiran (updating) Emis Semester Genap ini merupakan kelanjutan dari periode semester sebelumnya. Terkhusus untuk Emis Madrasah, sebagaimana ayo madrasah kutip dari laman login Emis Madrasah, Pendataan EMIS Madrasah Semester Genap 2020/2020 meliputi pekerjaan melengkapi detail bersama isian data dari setiap PTK/GTK bersama siswa. Sehingga detail PTK maupun siswa yg masih kurang lengkap bakal diberikan kesempatan untuk dimutakhirkan hingga tanggal 30 Maret 2020.
Menurut pengumuman yg diterakan di laman login Emis Madrasah, EMIS Madrasah Semester Genap 2020/2020 bakal fokus pada kelengkapan data Kelembagaan termasuk sarpras, daftar siswa bersama daftar GTK/PTK. Pendataan siswa meliputi siswa mutasi masuk bersama mutasi keluar. Sedang pendataan kelembagaan adalah melengkapi data kelembagaan bersama sarana prasarana bersama melengkapi daftar data GTK.
Menurut pengumuman yg diterakan di laman login Emis Madrasah, EMIS Madrasah Semester Genap 2020/2020 bakal fokus pada kelengkapan data Kelembagaan termasuk sarpras, daftar siswa bersama daftar GTK/PTK. Pendataan siswa meliputi siswa mutasi masuk bersama mutasi keluar. Sedang pendataan kelembagaan adalah melengkapi data kelembagaan bersama sarana prasarana bersama melengkapi daftar data GTK.
Pengumuman Pendataan EMIS Madrasah Semester Genap 2020/2020
dibuka dari tanggal 1 April 2020 s/d 31 Mei 2020.
- Fokus kepada kelengkapan data Kelembagaan termasuk sarpras, daftar siswa bersama daftar GTK/PTK.
- Pendataan siswa baik siswa Mutasi keluar bersama Masuk (mutasi keluar bisa melaporkan kepada kab/ko untuk dimutasikan melalui e-monitor)
- Pendataan Kelembagaan, melengkapi data kelembagaan bersama sarana prasarana, melengkapi daftar data GTK, untuk detail data GTK yg belum lengkap bisa dilengkapi kepada semester berikutnya.
Baca Juga:
Dan masih dari laman login Emis Madrasah, kepada periode pendataan Emis Madrasah Semester Genap 2020/2020 ini tidak ada penambahan siswa. Sehingga bagi RA bersama Madrasah yg kepada periode semester ganjil masih belum tuntas dalam memasukkan siswa baru, tampaknya harus bersabar hingga tahun depan andaikan ingin menambahkannya.
No comments:
Post a Comment